Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 18:30:35【Resep Pembaca】107 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(63953)
Artikel Terkait
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
- Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global
- Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel
Resep Populer
Rekomendasi

Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG

Produk biji

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus